Seringkali kita memberikan proteksi yang salah kepada buah hati kita, kita memberikan fasilitas seperti komputer ataupun Play Station hanya agar buah hati kita tidak terlalu sering bermain diluar dengan alasan faktor keamanan sementara didalam rumah tidak ada ruang terbuka untuk anak berolahraga.Dengan bersikap seperti itu kita secara tidak sadar telah membatasi pengembangan motorik anak.
Anak-anak pun membutuhkan
aktivitas fisik agar pertumbuhannya optimal. Dengan berolahraga
secara teratur Anak dipercaya akan lebih sehat dan gembira. Melakukan olahraga
sejak dini tidak hanya dapat membuat badan sehat dan kuat, tapi juga bisa mencegah obesitas
pada anak.
Tingkatkan fleksibilitas dan kebugaran
Dengan berolahraga secara rutin, anak-anak akan memiliki kondisi tubuh yang bugar dan akan membantu untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik. Anak-anak dengan kondisi yang bugar juga cenderung memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengatasi rintangan fisik dan emosi. Selain itu, tubuh bugar memperluas peluang anak untuk melalukan berbagai kegiatan fisik maupun non-fisik. Dengan melakukan olahraga rutin, kekuatan fisik Anakpun juga akan meningkat.
Dengan berolahraga secara rutin, anak-anak akan memiliki kondisi tubuh yang bugar dan akan membantu untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik. Anak-anak dengan kondisi yang bugar juga cenderung memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengatasi rintangan fisik dan emosi. Selain itu, tubuh bugar memperluas peluang anak untuk melalukan berbagai kegiatan fisik maupun non-fisik. Dengan melakukan olahraga rutin, kekuatan fisik Anakpun juga akan meningkat.
Namun T jenis-jenis olahraga yang ditunjukkan
untuk anak-anak sebaiknya tidak diarahkan untuk kekuatan motorik dan
fisik. Sangat dianjurkan agar anak tidak melakukan program olahraga yang
secara khusus ditunjukkan untuk menghasilkan otot-otot tubuh yang kuat,
seperti push-up, pull-up, angkat beban, dan sebagainya. ”Dengan hanya
memanjat atau melompat, anak juga akan mendapatkan manfaat yang kurang
lebih sama dengan olahraga tersebut.
Jenis olahraga dapat disesuaikan dengan
kondisi keadaan si anak. Umumnya semua jenis olahraga memiliki manfaat
tersendiri bagi anak-anak. Seperti ketika berlari misalnya, anak akan
dilatih untuk melemaskan sendi-sendi otot yang digunakan untuk berlari.
Terutama otot pada bagian kaki.
Olahraga Berjalan, Melompat dan Berlari
Dengan melakukan pergerakan seperti berjalan, melompat, dan berlari,
anak akan berlatih menopang badannya, dan ini akan sangat baik untuk
melatih keseimbangannya. Secara otomatis otot-ototnya pun akan ikut
terbentuk, dan tulang juga akan bertambah padat. ”Selain itu, berlari
juga akan berguna untuk paru dan jantungnya.
Berenang
Olahraga Berenang, memiliki manfaat lain yang juga bermanfaat untuk
pertumbuhan anak-anak. ”Umumnya pada olahraga berenang yang dilatih
ialah persendian di bagian punggung, dada, dan lengan atas,” jelasnya.
Berenang merupakan salah satu olahraga yang paling sering dipilih orang
tua dengan harapan dapat memacu tinggi badan anak. Harapan tersebut
memang ada benarnya.
Berenang akan melatih semua otot-otot tubuh, sehingga dapat membantu
untuk bertambah tinggi. ”Olahraga ini dapat memicu hormon-hormon
pertumbuhan untuk bekerja lebih baik agar si kecil terus bertambah
tinggi dan berkembang’” ungkap Tanya. Namun, dikatakannya berenang
hanyalah salah satu dari sekian banyak aktivitas yang dapat dilakukan si
kecil dengan manfaat yang sama. Artinya, olahraga apapun, umumnya akan
membuat pertumbuhan anak berlangsung optimal.
Waspada terhadap kemungkinan Dehidrasi ketika Berolahraga
Namun dalam mendampingi anak-anak yang sedang berolahraga, dianjurkan
agar orang tua memperhatikan faktor kemungkinan terjadinya dehidrasi
pada anak. Tingkat dehidrasi pada anak lebih besar
ketimbang orang dewasa.
Umumnya orang dewasa mengenali tanda-tanda
terjadinya dehidrasi melalui munculnya rasa haus, namun bagi anak-anak,
dehidrasi mungkin saja terjadi sebelum rasa haus itu datang.
Orang tua juga perlu menyadari pentingnya melakukan pemanasan dan
pendinginan sebelum dan sesudah melakukan olahraga. Pemanasan berguna
untuk mempersiapkan otot-otot yang akan digunakan untuk berolahraga,
sedangkan pendinginan berfungsi untuk meregangkan otot-otot setelah
melakukan olahraga. “Dengan melakukan pemanasan dan pendinginan,
diharapkan akan terhindar dari cedera otot selama melakukan atau sesudah
melakukan olahraga.
Perhatikan Mood Anak
faktor moody juga
harus diperhatikan oleh para orang tua. Pada anak-anak, moody memang
kerap terjadi, apalagi ketika Ia merasa bosan dengan kegiatan
olahraganya. Untuk itu disarankan agar orang tua selalu berusaha
agar dapat membuat anaknya merasa butuh untuk berolahraga dengan
aktivitas yang disukainya.
Misalnya, ketika bersepeda bersama ayah, anak merasa senang karena
ayah meluangkan waktu dan mendapat pengalaman yang seru karena
menjelajah daerah pemukiman yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.
”Jika anak sedang merasa kesal, bisa jadi olahraga merupakan cara untuk
melampiaskan kekesalannya dan kembali merasa nyaman,”ungkapnya.
Manfaat olahraga bagi anak-anak :
- Memaksimalkan kemampuan motorik dasar. Menginjak usia 4-5 tahun, anak-anak sudah mengusai kecakapan motorik dasar, seperti berjalan, berlari, dan melompat, meski belum sempurna. Sehubungan dengan itu, balita butuh berolahraga demi memaksimalkan keterampilan motorik dasar tersebut.
- Tumbuh kembang yang sehat. Olahraga memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan berolahraga secara teratur, kebugaran jantung dan paru-paru anak akan terjaga, postur dan keseimbangan tubuh menjadi bagus, dan otot maupun tulangnya menjadi kuat.
- Mencegah obesitas. Bukan hanya makanan yang sarat gula dan lemak, faktor lain seperti panjangnya jam sekolah, kurangnya fasilitas penunjang seperti taman bermainn di area perumahan, asik menonton tv, bermain dengan komputer dan Playstation, bisa memicu kegemukan aktivitas fisik yang rendah. Olahraga rutin bisa mencegah anak mengalami obesitas.
Sumber : http://www.ibudanbalita.com
0 komentar:
Posting Komentar